Kegiatan bermusik memberikan banyak manfaat untuk anak-anak. Sayang kalau kegiatan ini dilewatkan begitu saja dalam pertumbuhan anak. Sebab, musik adalah bagian alami dari kegiatan kita sehari-hari.
Berikut ini jenis-jenis kegiatan anak yang berkaitan dengan musik:
Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik adalah kegiatan pasif yang bisa dilakukan. Kegiatan ini paling ringan karena tak menuntut waktu dan perhatian khusus anak. Musik diputar dan anak menikmati musik sambil lalu.
Apresiasi Musik
Anak mendengarkan dan menikmati musik secara khusus, baik melalui media CD, tayangan TV, ataupun pertunjungan musik langsung. Anak mengungkapkan pengalamannya melalui lisan.
Bertepuk tangan
Bertepuk tangan secara ritmik termasuk dalam kegiatan aktif bermusik. Anak belajar melakukan tepuk tangan secara teratur dan berpola untuk mengenali irama dan alur nada.
Menari
Menari sambil mendengarkan musik bisa mengambil bentuk sederhana seperti menggoyang kaki, tetapi bisa juga dalam bentuk yang serius berupa tarian lengkap mengikuti satu lagu penuh. Gerakan tari bisa berupa tarian bebas atau tarian bergenre tertentu, seperti balet, tarian tradisional, dan sebagainya.
Bersenandung & bernyanyi
Bentuk paling dikenali untuk kegiatan bermusik adalah bernyanyi. Anak menyanyikan sebuah lagu yang dikenalnya, baik dalam suasana santai sehari-hari maupun dalam bentuk formal di atas pentas.
Memainkan alat musik
Selain bernyanyi, kegiatan bermusik yang bersifat aktif dan memberikan paparan besar pada anak tentang musik adalah belajar alat musik. Alat musik yang dipelajari bisa berupa alat apa saja yang disukai anak.
Image by PixShark |